Lagu ini seringkali dinyanyikan jelang pergantian tahun, atau saat momentum perpisahan. Namun apakah anda tahu makna dan asal mula lagu Auld Lang Syne?. "Should auld acquaintance be forgot, and never brought to mind?" Kalimat pembuka dari lagu Auld Lang Syne telah menjadi simbol universal dari nostalgia dan perpisahan. Namun, sedikit yang mengetahui kisah panjang di balik lagu ini, mulai dari akar tradisional Skotlandia hingga menjadi ikon perayaan Tahun Baru di seluruh dunia.
Asal Usul Frasa "Auld Lang Syne"
Istilah Auld Lang Syne berasal dari dialek Skotlandia yang berarti "masa lalu yang telah lama berlalu" atau "hari-hari yang telah berlalu." Ungkapan ini mencerminkan nilai budaya Skotlandia yang sangat menghargai kenangan, persahabatan, dan hubungan manusia.
Robert Burns: Penyair di Balik Keabadian Lagu
Pada tahun 1788, Robert Burns, seorang penyair terkenal Skotlandia, mendokumentasikan dan menyusun versi lagu ini dari tradisi lisan rakyat Skotlandia. Dalam suratnya kepada Scottish Musical Museum, Burns menyatakan bahwa ia "tidak menulis" lagu tersebut, tetapi hanya menyusun ulang sebuah lagu rakyat yang telah dikenal di Skotlandia.
Burns mengirim liriknya kepada penerbit George Thomson dengan harapan agar lagu ini diiringi oleh melodi tradisional. Beberapa bagian lirik diadaptasi oleh Burns, sementara yang lain tetap setia pada versi aslinya, menciptakan kombinasi antara puisi dan tradisi rakyat.
Melodi yang Mengikuti Lirik
Meskipun liriknya telah ditulis oleh Burns pada akhir abad ke-18, melodi yang kita kenal sekarang baru dikaitkan dengan lagu ini pada tahun 1799. Melodi tersebut diambil dari komposisi tradisional Skotlandia dan dirasa cocok dengan nuansa emosional liriknya. Musik ini menambah kekuatan lagu sebagai simbol kenangan dan perpisahan.
Dari Tradisi Skotlandia ke Dunia Internasional
Lagu ini awalnya populer di Skotlandia dan di antara komunitas diaspora Skotlandia. Namun, pengaruh budaya Skotlandia di dunia, khususnya melalui komunitas yang beremigrasi, membuat Auld Lang Syne mulai dikenal secara global.
Pada abad ke-19, lagu ini menjadi bagian dari tradisi Hogmanay, perayaan Tahun Baru di Skotlandia. Para tamu yang hadir akan berpegangan tangan dalam lingkaran dan menyanyikan lagu ini sebagai simbol persahabatan dan solidaritas.
Pengaruh Guy Lombardo di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, lagu ini pertama kali populer di kalangan umum melalui penyiaran radio dan televisi pada malam Tahun Baru. Guy Lombardo dan orkestra Royal Canadians memainkan lagu ini pada malam Tahun Baru di Roosevelt Hotel, New York, pada tahun 1929. Tradisi ini terus berlanjut hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru di Amerika dan meluas ke seluruh dunia.
Makna Universal "Auld Lang Syne"
Meskipun berasal dari Skotlandia, Auld Lang Syne memiliki daya tarik universal. Liriknya tentang persahabatan, kenangan masa lalu, dan harapan untuk masa depan dapat dirasakan oleh siapa saja, tanpa batas budaya atau bahasa. Lagu ini sering dinyanyikan pada momen perpisahan, perayaan, dan refleksi, termasuk di acara-acara seperti perpisahan sekolah, pemakaman, dan bahkan upacara militer.
Auld Lang Syne dalam Budaya Populer
Lagu ini juga memiliki jejak yang kuat dalam budaya populer. Auld Lang Syne sering muncul di film dan televisi, termasuk dalam film klasik seperti It’s a Wonderful Life (1946). Bahkan di era modern, lagu ini tetap menjadi simbol perpisahan dan awal baru.
Dari akar tradisional di Skotlandia hingga menjadi lagu ikonik global, Auld Lang Syne adalah lebih dari sekadar lagu. Ia adalah simbol persahabatan, kenangan, dan harapan. Dalam setiap baitnya, tersimpan sejarah panjang dan kehangatan yang menyatukan manusia di seluruh dunia, menjadikannya warisan budaya yang tak ternilai.
Jadi, saat Anda menyanyikan Auld Lang Syne pada malam Tahun Baru, ingatlah bahwa Anda sedang mengambil bagian dalam tradisi yang telah melintasi waktu dan budaya, membawa semangat solidaritas dari masa lalu hingga masa kini.